Infrastruktur Jateng Disorot, Sriyanto Warning soal Rob dan Jalan Rusak

Jateng – Anggota Komisi V DPR RI, Sriyanto Saputro, menyoroti sejumlah persoalan krusial dalam pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah, terutama terkait progres proyek Tol Bawen–Jogja dan penanganan banjir rob di kawasan Semarang–Demak. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Semarang, Jumat (25/7/2025).

Mengutip Tweet (@Gerindra)  Menurut Sriyanto, pembangunan Tol Bawen–Jogja menunjukkan progres yang cukup menggembirakan.

“Seksi 1 dan Seksi 6 sudah mulai berjalan. Harapan kami, akhir tahun ini Seksi 6 di Bawen bisa difungsikan,” ujarnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa pembangunan tol tidak bisa dilepaskan dari persoalan mendasar di wilayah sekitarnya, seperti banjir rob yang rutin terjadi di kawasan Semarang–Sayung, Demak.

“Rob ini masalah serius. Tanpa hujan pun bisa banjir karena pasang laut. Ini harus menjadi perhatian utama, meskipun bukan daerah pemilihan saya,” tegas politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Sriyanto menyebut, untuk penanganan jangka pendek kawasan tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp1,7 triliun. Sementara untuk jangka panjang, pemerintah telah merencanakan pembangunan Giant Sea Wall, namun menurutnya solusi darurat tidak bisa ditunda.

“Kita tidak bisa hanya menunggu Giant Sea Wall. Solusi jangka pendek harus segera dijalankan,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani banjir rob, mengingat kawasan Semarang–Demak merupakan jalur strategis yang menopang konektivitas regional dan nasional.

Dalam dialog bersama mitra kerja Kementerian PUPR dan kepala daerah, Sriyanto juga menyoroti ketimpangan kualitas infrastruktur jalan nasional, provinsi, dan kabupaten di berbagai wilayah Jateng.

“Banyak masalah kami temukan di lapangan. Karena keterbatasan anggaran, maka penentuan skala prioritas jadi sangat penting,” ucapnya.

Ia mengapresiasi respons cepat Gubernur Jawa Tengah terhadap berbagai keluhan infrastruktur, namun menekankan bahwa dukungan anggaran dari pemerintah pusat tetap diperlukan.

“Langkah cepat Pak Gubernur patut diapresiasi, tapi tetap butuh penguatan. Kami di Komisi V siap mendorong agar program-program strategis di Jawa Tengah bisa berjalan optimal,” pungkasnya.

( Redaksi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *