Ade Koesjanto Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung Lebih Mengedepankan Pelayan Publik.



Kota Bandung – Untuk meningkatkan pelayanan publik dan sarana prasarana PMI Palang Merah Indonesia, (PMI ) Kota Bandung, agar memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat, beberapa hal yang dapat dilakukan :

.Pemingkatan Pelayanan Publik;
. Donor Darah yang mudah dan Cepat : PMI Kota Bandung dapat meningkatkan jumlah lokasi donor darah dan memperluas jam oprasional Untuk memudahkan masyarakat mendonorkan darah.

. Pelayanan Kemanusiaan yang Responsif :
PMI dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan Kemanusiaan, seperti bantuan bencana dan pelayanan kesehatan, dengan memperbaharui peralatan dan meningkatkan keterampilan relawan.

. Kerja Sama dengan Pemerintah dan Masyarakat :
PMI dapat memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan komunitas Untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik.

Sarana Prasarana:

. Peralatan Medis yang Moderen : PMI Kota Bandung dapat memperbaharui peralatan medis dan ambulans untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan Kemanusiaan.

. Fasilitas Donor Darah yang nyaman :
PMI dapat memperbaiki dan memperluas fasilitas donor darah untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan donor darah.

. Sintem Informasi yang Terintegrasi : PMI dapat mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi untuk memantau stok darah, mengelola data donor, dan memantau kegiatan kemanusiaan. Pegembangan Sumber Daya Manusia :

.Pelatihan Relawan : PMI Kota Bandung dapat meningkatkan kualitas relawan dengan memberikan pelatihan yang memadai dan meningkatkan keterampilan mereka dalam pelayanan kemanusiaan.

. Pegembangan SDM yang Ptofesional : PMI dapat meningkatkan kapasitas SDM dengan memberikan memberikan pelatihan dan pendidikan yang memadai untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Staf Bidang Pelayanan Kemanusiaan :

. Mengembangkan Program;
Staf bidang pelayanan kemanusiaan bertanggung jawab untuk mengembangkan Program- Program kemanusiaan yang efektif dan efesien.
. Mengkordinasikan Kegiatan :
Staf bidang Pelayanan kemanusiaan harus mengkordinasikan kegiatan- kegiatan kemanusiaan, termasuk bantuan bencana dan pelayanan kesehatan.
. Meningkatkan Kapasitas Relawan : Staf bidang pelayanan kemanusiaan harus meningkatkan kapasitas relawan dengan dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang memadai.

Staf Bidang Donor Darah;
. Mengembangkan Program Donor Darah ; Staf bidang donor darah bertanggung jawab untuk mengembangkan program- Program donor darah yang efektif dan efesien.
. Mengkoordinasikan Kegiatan Donor Darah :
Staf bidang donor darah harus mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan donor darah , termasuk pengumpulan darah pegujian darah.
. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat : Staf bidang donor darah harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah. Staf Administarasi :

.Mengelola keuangan; Staf administrasi bertanggung jawab untuk mengelola keuangan PMI, termasuk pengelolaan anggaran dan laporan keuangan.

. Mengelola Sumber Daya Manusia: Staf administrasi harus mengelola sumber daya Manusia PMI, termasuk pengelolaan kepegawean dan pegembangan SDM.

Mengelola Logistik :
Staf administrasi harus mengelola logistik PMI, termasuk pengelolaan peralatan dan bahan bahan yang DI butuhkan untuk kegiatan PMI.

PMI Kota Bandung dapat berkolaburasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan efektifitas pelayanan kemanusiaan dan donor darah. Berikut beberapa contoh pihak yang dapat diajak berkolaburasi :

.Pemerintah Daerah :
Berkolaburasi dengan Pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kemanusiaan dan donor darah serta memanhfaatkan sumber daya dan infrastruktur yang ada.

. Organisasi Kemanusiaan lainya :
Berkolaburasi dengan organisasi kemanusiaan lainya, seperti organisasi kemanusiaan internasional, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kemanusiaan.

.Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan :
Berkolaburasi dengan rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan donor darah.

.Komunitas dan Masyarakat :
Berkolaburasi dengan komunitas dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam kegiatan kemanusiaan dan donor darah.

.Perusahaan dan Organisasi Swasta:
Berkolaburasi dengan Perusahaan dan organisasi Swasta untuk meningkatkan sumber daya dan dukungan untuk kegiatan kemanusiaan dan donor darah.

.Universitas dan Lembaga Pendidikan :
Berkolaburasi dengan universitas dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kemanusiaan dan donor darah.

Dengan berkolaburasi dengan berbagai pihak, PMI Kota Bandung dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kemanusiaan dan donor darah, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kemanusiaan.

Semoga ini menjadi bahan kajian dan catatan penting untuk perubahan PMI yang LEBIH baik lagi kemanusiaan depan, DI bawah pimpinan Kang Ade Kus.

PEGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK
DAN POLITIK.

R. WEMPY SYAMKARYA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *